Penyebab telat haid dan keputihan ?
- Fungsi hormon terganggu, haid terkait erat dengan sistem hormon yang diatur di otak, tepatnya di kelenjar hipofisa. Sistem hormonal ini akan mengirim sinyal ke indung telur untuk memproduksi sel telur. Bila sistem pengaturan ini terganggu, otomatis siklus haid pun akan terganggu.
- Kelainan Sistemik, tubuh sangat gemuk atau kurus dapat mempengaruhi siklus haidnya karena sistem metabolisme di dalam tubuhnya tak bekerja dengan baik, atau wanita yang menderita penyakit diabetes, juga akan mempengaruhi sistem metabolisme sehingga siklus haidnya pun tak teratur.
- Stress, stress akan mengganggu sistem metabolisme di dalam tubuh, karena stress, wanita akan menjadi mudah lelah, berat badan turun drastis, bahkan sakit-sakitan, sehingga metabolisme terganggu. Bila metabolisme terganggu, siklus haid pun ikut terganggu.
- Kelenjar Gondok, terganggunya fungsi kelenjar gondok/tiroid juga bisa menjadi penyebab tidak teraturnya siklus haid. Gangguan bisa berupa produksi kelenjar gondok yang terlalu tinggi (hipertiroid) maupun terlalu rendah (hipertiroid), yang dapat mengakibatkan sistem hormonal tubuh ikut terganggu.
- Hormon prolakin berlebih Hormon prolaktin dapat menyebabkan seorang wanita tidak haid, karena memang hormon ini menekan tingkat kesuburan. Pada wanita yang tidak sedang menyusui hormone prolaktin juga bisa tinggi, biasanya disebabkan kelainan pada kelenjar hipofisis yang terletak di dalam kepala.
Sementara keputihan merupakan gejala keluarnya cairan dari keluar dari liang vagina secara berlebihan dan tidak berupa darah. Keputihan di bedakan menjadi normal (fisiologis) dan abnormal (patologis).Keputihan normal biasanya terjadi menjelang dan sesudah haid, mendapatkan rangsangan seksual, stress berat, sedang hamil ataau mengalami kelelahan. cairan yang keluar berwarna jernih atau kekuningan, tidak berbau dan tidak terasa gatal, tidak perlu tindakan medis tertentu.Keputihan yang abnormal biasanya jumlah lebih banyak, warnanya putih seperti susu basi, kuning atau kehijauan, disertai dengan rasa gatal dan pedih, terkadang bau busuk dan amis. Keputihan menjadi salah satu tanda atau gejala adanya kelainan pada organ reproduksi wanita. Kelainan tersebut dapat berupa infeksi (bakteri, virus, jamur, dan parasit), polip leher rahim,tumor (jinak atau ganas). Namun tidak semua infeksi pada saluran reproduksi wanita memberikan gejala keputihan.Keputihan berbahaya atau tidak tergantung apakah keputihan tersebut masih normal atau abnormal.Untuk mengetahui penyebab dan diagnosis dari keluhan anda, Sebaiknya anda ke dokter spesialis kandungan agar dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Sehingga terapi yang diberikan sesuai dengan causanya. Semoga bermanfaatSalam sehatdr. Supiah S.D Sangadji